Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak melakukan pertemuan khusus dengan CEO Carrefour untuk membahas keputusan KPPU yang menyatakan peritel asal Prancis itu melanggar UU Antimonopoli. Keduanya memang bertemu, tapi dalam forum pertemuan Kadin Prancis dengan Presiden SBY.
Bantahan tersebut disampaikan juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Selasa (22/12/2009). Ia menjelaskan, pertemuan antara Presiden SBY dengan Kadin Prancis berlangsung disela-sela kunjungan presiden ke negara tersebut pekan lalu.
Pertemuan berlangsung di Hotel Intercontinental, Paris pada Senin (14/12/2009) pukul 14.00 waktu setempat. Pertemuan itu dihadiri para pengusaha setempat yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Prancis.
"Tidak benar bahwa ada forum khusus antara presiden SBY dengan CEO Carrefour waktu di Prancis. Seperti biasa, dalam kunjungan ke luar negeri, presiden mengadakan pertemuan dengan Kadin setempat. CEO Carrefour hadir dalam forum tersebut," jelas Julian.
Dalam pertemuan itu, lanjut Julian, presiden memberi paparan mengenai kondisi ekonomi yang makin kondusif dan berharap adanya peningkatan kerjasama dan investasi dari Prancis yang sudah ada saat ini.
"Sesi tanya jawab juga berlangsung secara umum, tidak ada pertanyaan yagn bersifat teknis dan mendetail seperti masalah hukum, kasus Carrefour di PN Jaksel. Jadi tidak benar ada lobi khusus dari CEO Carrefour ke Presiden SBY," tegasnya.
Ia juga membantah Presiden telah menginstruksikan kepada Menperin MS Hidayat untuk mengadakan pembicaraan khusus dengan CEO Carrefour.
"Jadi ini kan kesannya seperti ada pertemuan khusus dengan CEO Carrefour tersebut, padahal nggak ada. Yang disampaikan presiden dengan forum itu sangat normatif dan mengharapkan ada peningkatan investasi," pungkasnya.
Seperti diketahui, perihal pertemuan tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Carrefour Indonesia Shafei Shamsuddin saat berbincang dengan detikFinance pekan lalu. Ia mengungkapkan, Presiden SBY bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Carrefour Group, Lars Olofsson dalam kunjungan kerjanya ke Prancis. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membicarakan keputusan KPPU yang menyatakan Carrefour melanggar UU Anti Monopoli.
Kemarin CEO kami di Perancis, Lars Olofsson juga telah bertemu dengan Presiden SBY. Kami cuma bilang kami yakin pihak pengadilan akan buat keputusan terbaik. Hanya kami merasakan agak rumit karena kami yakin dengan fakta-fakta yang ada," kata Shafei.
Namun ia membantah pertemuan itu dalam rangka meminta bantuan dari Presiden SBY untuk penyelesaian masalah dengan KPPU.
0 komentar:
Post a Comment