Takes at least two people to see the truth: one to speak and another to understand it

Indonesia Mulai dilirik Investor Asing



Semakin banyaknya Investor Asing yang menguasai perekonomian Indonesia pastilah memiliki dampak, baik dampak positif dan negatif. Kami akan mencoba mengulas salah satu dari banyak dampak yang akan bisa terjadi.

Selain aliran dana asing yang deras, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terjadi beberapa hari ini dipengaruhi juga oleh pernyataan beberapa pengelola aset luar negeri mengenai iklim inventasi Indonesia yang mulai membaik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A Sarwono kepada detikFinance di Jakarta, Jumat malam (15/01/2010).

"Penguatan Rupiah beberapa hari ini juga dipengaruhi oleh pernyataan beberapa pengelola aset di luar negeri mengenai peluang Indonesia masuk ke dalam investment grade dalam beberapa tahun ke depan," ujar Hartadi.

Ia menjelaskan, hal tersebut harus didukung oleh kebijakan makro ekonomi yang dipertahankan secara hati-hati dan konsisten agar dapat mendukung iklim investasi yang lebih baik. Selain itu Hartadi mengatakan perekonomian dikawasan Regional termasuk Indonesia akan mengalami proses pemulihan yang cepat.

"Perekonomian regional termasuk Indonesia memang lebih baik dan pulih lebih cepat ketimbang negara-negara maju," kata Hartadi.

Prospek pemulihan ekonomi kawasan ini, lanjut Hartadi, akan lebih cepat lagi bila negara-negara maju juga segera pulih. "Sehingga perdagangan internasional (ekspor) akan meningkat kembali seperti sebelum krisis terjadi," jelasnya.

Bank Sentral memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan meningkat pada kisaran 5.0%-5.5%. "Dan akan tumbuh lebih tinggi lagi tahun 2011 sekitar 5.5%-6.0%," pungkasnya.
Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.
Unknown

0 komentar: