Takes at least two people to see the truth: one to speak and another to understand it

KONTEKS PEMAHAMAN DAN HARAPAN


KONTEKS PEMAHAMAN DAN HARAPAN

Apakah suasana ini tercipta hanya saat ini (pembuatan skripsi) atau memang menjadi sebuah awal dari sebuah harapan yang sangat panjang. “belajar dan belajar, ingin lebih memahami dan lebih” itulah hasrat yang saya rasakan saat ini agar mencapai suatu kepuasan yang saya harapkan,namun “tidak fokus, keadaan yang memaksa” merupakan suatu hambatan yang sekarang juga terasa.

Sebuah harapan baru mulai muncul yakni ingin menempuh pendidikan setinggi mungkin (sekarang berfokus menyelesaikan bachelor degree, than master degree, and than professional degree) , mengapa itu semua muncul karena saya ingin memahami suatu hal secara mendalam. Masalah selama ini saya belajar dalam bidang akuntansi, menggemari perkembangan teknologi informasi yang berhubungan dengan jaringan, menyukai sesuatu cerita (fiktif: film series, komik; real: history of blab la bla…) oleh karena itu saya berfikir bahwa saya kurang fokus dalam mendalami suatu hal.

Semakin bertambahnya usia setidaknya saya memiliki satu bidang keahlian yang bisa saya andalkan (fokus) oleh karena itu saya ingin mencoba menghubungkan akuntansi sebagai dasar dengan proses penciptaan good corporate governance dan pentingnya pengungkapan intellectual capital.

Konteks pemahaman saya mengenai akuntansi adalah suatu sistem yang berusaha mengelompokkan, mencatat, dan melaporkan suatu kegiatan ekonomi (transaksi).

Menjadi penting karena banyak kegiatan dalam suatu instansi menyebabkan kegiatan akuntansi ini sebagai suatu proses manajemen (penting untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya dari banyaknya transaksi dan bagaimana mengendalikannya) dan memiliki beberapa tingkat kepentingan untuk penggunanya.

Sehingga muncullah istilah-istilah:

Audit: untuk mengetahui keadaan yang sesungguhnya tentang kondisi sebuah instansi (pengguna dan jenis audit pun ada bermacam2)

Akuntansi manajemen (pembelian, penjualan, dll): agar kegiatan dalam perusahaan dapat dipantau dan dikendalikan (pengguna, kebutuhan dan jenis informasi bermacam2)

Memang banyak pengertian dan gambaran tetapi secara garis besar inilah gambaran sepengetahuan saya (persepsi pribadi)


Misal:

Seorang direktur ingin melihat kelangsungan usaha

Subyek: Direktur (Internal Manajemen), Tujuan: Kelangsungan usaha

Yang perlu dipastikan:

1. Mengetahui Sistem pengendalian internal, a. apakah sudah sesuai standar untuk proses dilapangan (cost and benefit?), b. apakah sudah diuji dengan dilakukan proses audit internal, c. apakah sudah di desain dengan dilakukan analisis dan desain system

2. Breakdown Kondisi Neraca

Besar Hutang terhadap total asset, besar hutang lancar terhadap aktiva lancar

Resiko terkait piutang, persediaan, dan asset lainnya

Manajemen modal (kekuatan modal)

3. Breakdown Kondisi Kinerja

Laba/Rugi – pengungkapan terkait laba / rugi

Manajemen Operasional dan Pemasaran - Maximalisasi pendapatan dan minimalisasi biaya

4. Neraca terhadap Kinerja

Aktiva lancar – hutang lancar – biaya operasional (Proses penganggaran)

5. Proyeksi Kondisi Ekonomi

Best Scenario in worst economical

Investasi

Output (disajikan berdasarkan prinsip, dasar, penerapan, pendekatan, dan tentu saja tujuan):

1. SOP untuk point 1.a, laporan audit internal dan temuan untuk point 1.b, desain SIA untuk point 1.c

2. Laporan dan rencana manajemen terkait tujuan dan kepastian

Aksi dan Respon: Rencana Kerja dan aksi

Hasil dan kenyataan: + dan –

Regards,

Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.
Unknown

0 komentar: